Rabu, 09 Maret 2016

Wayang orang dalam lukisan cat air

]
Judul: " Petruk Kantong Bolong "
Media: cat air diatas kertas
Ukuran: 32 x 42 cm
Tahun: 2016

Konsep: 
Petruk, dalam pewayangan adalah sosok yang cukup menarik. Anak ke 2 semar tersebut merupakan salah satu sosok yang menarik untuk dijadikan panutan. Ada beberapa karakter yang menarik dari seorang Petruk, dengan tubuhnya yang paling tinggi dan hidung yang sangat mancung, tentunya petruk adalah salah satu karakter yang sangat mudah dikenali oleh para penikmat wayang. Dan, wayang orang merupakan salah satu budaya adiluhung yang ada di Indonesia, tetapi yang sangat memprihatinkan adalah, saat ini wayang dan salah satunya wayang orang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia dan tergantikan budaya menonton film di bioskop modern. Hal tersebut sangat bisa dirasakan dalam kalangan anak muda. Sangat sedikit sekali generasi saat ini yang mau belajar atau paling tidak mengenal wayang orang sebagai sebagai sebuah budaya bangsa, budaya yang memberikan banyak filosofi hidup dan dari wayang kita bisa belajar banyak hal, positif maupun negative dari karakter Petruk.
Petruk dikenal juga dengan “kantong bolong”, pemahaman dimana orang yang sangat boros dan tidak bisa menyimpan uang dengan baik. Selain itu, dalam kisah pewayangan, ada sebuah kisah yang sangat terkenal, yaitu “Petruk Dadi Ratu” (Petruk Menjadi Raja), dan dalam kisah tersebut tergambar bagaimana manusia manjadi pribadi yang sangat berubah saat dia ada dalam kekuasaan, menjadi pribadi yang semena-mena dan sesuka hatinya.
Karya ini ingin kembali memperkenalkan karakter dan budaya wayang yang mulai ditinggalkan oleh penonton, terutama generasi muda, karena ditangan generasi mudalah budaya bangsa ini akan hidup, sebab tidak mungkin budaya wayang akan semakin menghilang digerus arus jaman globalisasi yang semakin mengedepankan teknologi tetapi melupakan esensi budaya bangsa yang adiluhung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar