~ KERAHIMAN ILAHI ~
(dari sudut pandang Ilmu Pengetahuan)
Analisa seorang Dokter yaitu Dr C. Truman Davis menganalisa metode penyaliban secara ilmu pengetahuan untuk lebih mengetahui dan mendalami istilah "KERAHIMAN ILAHI"
Penyaliban adalah sebuah hukuman yang mengerikan dan paling menyakitkan yang pernah diciptakan umat manusia. Crucify berasal dari kata "excruciating" yang berarti "sangat menyiksa"
Hukuman ini disediakan bagi penjahat pada jaman itu.
Yesus menolak pengampunan dari Pontius Pilatus (bdk Yoh 19:10-11) karena Dia ingin kita semua diselamatkan. Yesus juga menolak anggur yang ditawarkan tentara Romawi agar perkataan-Nya tergenapi bahwa Dia hanya akan minum anggur bersama kita dalam kerajaan Bapa-Nya (bdk Mat 26:29).
Pakaian Yesus ditanggalkan dan diundikan kepada mereka yang menyalibkan, agar genaplah yang tertulis dalam kitab suci (bdk Yoh 19:23-24 dan Mzm 22:18)
Penyaliban Yesus sungguh mengerikan, lambat sampai kematian datang dengan menyakitkan. Dengan posisi tersalib dengan paku yang besar pada tangan dan kakinya, posisi anatomi tubuh Yesus sungguh mustahil mampu mempertahankan bentuk normal anatomi tubuh manusia biasa.
1. Lutut Yesus menekuk sekitar 45 derajat karena menopang berat badan-Nya. Dengan posisi demikian, otot paha-Nya harus menanggung beban lebih besar daripada posisi normal sehingga dalam beberapa saat saja akan terjadi kram yang parah pada otot paha dan otot betis.
2. Jika Dia harus mengistirahatkan otot paha-Nya, maka otot tangan akan menggantikan beban tubuh-Nya sementara kedua tangan-Nya dalam posisi terentang tanpa penyangga apapun selain paku yang ditancapkan. Dengan kondisi demikian, seluruh berat badan-Nya akan ditanggung oleh otot pada pergelangan tangan, otot tangan secara keseluruhan dan otot bahu sehingga dalam beberapa menit saja, area sendi dari mulai bahu, pangkal tangan dan lengan akan terkilir dan tertarik.
3. Hasil pemetaan pada kafan di Turin secara ekstrim memperlihatkan kondisi panjangan lengan Yesus lebih panjang 9 inchi dari kondisi normal. Hal ini menggenapi apa yang tertulis dalam Mazmur 22:14
4. Tulang rusuk-Nya berada pada posisi tertarik keluar dan keatas dalam kondisi yang tidak wajar akibat tarikan otot Mayor Pectoralis dari dinding dada-Nya. Dinding dada-Nya secara permanen dalam bentuk pernafasan maksimal karena Dia memaksakan diri-Nya untuk tetap bernafas. Paru-paru Nya akan berada pada posisi maksimal berkembang untuk menampung lebih banyak udara yang masuk. Agar Dia dapat tetap bernafas, Yesus harus menekan jari-jari kaki-Nya agar posisi tubuh-Nya berada pada posisi yang lebih normal, sehingga tulang rusuknya berada pada posisi yang normal untuk bergerak keatas kebawah dan keluar serta kedalam agar nafas-Nya menjadi lebih lancar namun hal ini tidak mudah karena posisi tekukan kaki yang berkisar 45 derajat tersebut.
5. Dengan kondisi seperti ini Yesus harus berusaha bernafas sehingga Dia lebih sering menggerakan dadanya keatas dan kebawah dengan jarak 12 inchi namun gerakan ini justru mendatangkan sakit yang luar biasa akibat adanya gerakan tarik menarik antara otot kaki dan lengan serta bahu.
6. Selama 6 jam Yesus disalib, daya tahan Yesus semakin berkurang dan semakin kurang lagi dan mengakibatkan kondisi otot kaki dan paha-Nya semakin lelah dan lemas. Dan akibat dari pergeseran sendi pada bahu dan lengan berakibat kepada otot dada sehingga semakin mempersulit Dia bernafas, sehingga kondisi yang terjadi adalah sesak nafas (tercekik)
7. Gerakan nafas Yesus (naik turun dada-Nya) mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa akibat tarikan otot dada karena Dia berusaha untuk tetap bernafas. Kondisi ini semakin memperparah daya tahan-Nya. Gerakan nafas tanpa Dia sadari secara otomatis semakin memperparah setiap saraf median di pergelangan tangan-Nya sehingga pada puncaknya, semua saraf tersebut pecah dan hancur.
8. Karena kesulitan mengatur pernafasan, maka kadar oksigen dalam darah-Nya semkain berkurang, ditambah lagi karena luka cambukan pada sekujur tubuhnya selalu mengeluarkan darah sehingga kerja jantung semakin kuat. Karena kadar oksigen dalam darah-Nya dibatasi oleh sesak nafas maka karbon dioksida dalam darah semakin meningkat (Hypercapnia).
Dalam kondisi demikian, otak secara otomatis mengirimkan sinyal-sinyal ke paru-paru untuk bernafas lebih cepat, Yesus mulai terengah-engah.
Karena dipaksa untuk tetap bernafas, makan Yesus semakin berusaha menggerakan badannya mencari posisi ideal untuk bisa bernafas, pada saat itulah rasa sakit pada persendian dan otot-otot Nya semakin menyiksa.
9. Dalam kondisi yang serba salah ini (kekurang oksigen dan kelebihan Karbon dioksida) jantung Yesus terpacu lebih kuat dari biasanya (Tachycardia) sehingga bisa mencapai rata-rata 220 denyut per menit diatas rata-rata denyut normal.
10. Mulai dari penangkapan sampai proses penyaliban (l/k 15 jam) Yesus tidak mendapatkan minum sedikitpun, kondisi ini menyebabkan Yesus dalam kondisi de-hidrasi yang cukup parah dan diperparah dengan kondisi luka akibat cambukan dan penganiayaan. Tekanan darah Yesus diperkirakan turun drastis sampai angka 80/50 akibat kondisi tubuh-Nya.
11. Yesus dalam keadaan goncang akibat penghianatan dan penganiayaan diperparah dengan kondisi berkurangnya darah merah akibat luka yang terbuka, detak jantung yang berlebihan, sulit bernafas dan kurang cairan dalam tubuh-Nya.
12. Kondisi ini menyebabkan Yesus menderita gagal jantung, paru-paru Nya mulai terisi cairan sehingga membuat Dia semakin sesak bernafas.
13 Saat Yesus berkata "AKU HAUS" (bdk Yoh 19:28) itu adalah ekspresi tubuh-Nya yang kekurangan cairan (dehidrasi)
14. Pada tahapan selanjutnya, Jantung Yesus mengalami tekanan akibat darah yang menggenang disekitarnya. Tekanan yang besar dari berbagai sisi pada jantung-Nya menyebabkan Jantung Yesus benar-benar hancur.
Namun untuk mempercepat proses kematian di salib, para prajurit biasanya mematahkan lutut kaki orang yang disalib agar berat badan dan kehancuran organ tubuh bagian dalam semakin mempercepat proses kematiannya.
15 Pada jam 3 sore, saat Yesus berkata "SUDAH SELESAI (bdk Yoh 19:30) seketika itu pula jantung-Nya berhenti berdetak dan Yesus wafat disalib, namun para prajurit tidak mematahkan kaki-Nya agar genaplah yang di tuliskan "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan" (bdk Yoh 19:36-37)
Yesus, meninggal setelah menjalani proses penyiksaan paling mengerikan dalam sejarah manusia.
Yang Dia minta adalah "Cintailah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu..."
Tidak bisakah kita melakukan-Nya jika kita tahu apa yang sudah Dia lakukan bagi kita?
Bagikan ini agar semakin banyak orang yang menghormati HATI KUDUS-NYA dan berdoa pada JAM KERAHIMAN ILAHI bagia penebusan dosa manusia.
Salam dan doaku,
sumber :
The Anatomical And Physiological Details Of Death By Crucifixion:
By Dr. C. Truman Davis
A Physician Analyzes the Crucifixion.
From New Wine Magazine, April 1982.
Originally published in Arizona Medicine,
March 1965, Arizona Medical Association.
diterjemahkan secara bebas
Rabu, 27 April 2016
Selasa, 26 April 2016
Kursus menggambar dan melukis untuk semua usia
walaupun sudah berusia 25 tahun,tetapi semangat belajarnya tidak pernah pupus. Profesi sebagai wartawan di Liputan 6 yang merupakan alumnus dari kampusTrisakti Fakultas desain. Walaupun baru belajar 2 bulan,tetapi kempuannya sangat pesat.
Belajar menggambar ataupun melukis tidak dibTasi oleh usia, baik anak-anak, muda, sampai orang tia, selama ada semangat belajar dan mau mengembangkan diri, bisa menggambar atopun melukis bukan hal yang mustahil. Dengan metide uang sederhana, mudah dicerna dan efektif, belajar melukis dan menggambar menjadi mudah utk dilakukan dan bisa dilakukan siapa saja.
ibgat, bukan bakat yang terpenting dan yg dibutuhkan, tetapi keinginan serta semangat belajar menjadi modal utana dalam belajar.
Senin, 25 April 2016
Kursus melukis dan menggambar untuk segala umur
Study Face
Karya salah satu murid saya di Indonesian Fine Art.
belajar menggunakan cat Ir atau water colour. Pembelajaran dilakukan dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan dan minat anak terhadap objek serta menggali kreativitas anak dalam menangkap seeta merespon objek serta materian yang ada untuk digunakan sebagai sebuah study pembelajaran yang terarah,efektif srt bertujuan sehingga hasilnya lebih maksimal.
Jadi,mari belajar sersama kami, kursus menggambar dan melukis untuk semua umur.
Tidak perlu bakat untuk melukis, yang dibutuhkan adalah kemauan belajar dan mengeksplorasi diri dalam mengembangkan imajinasi dan kreatifitas.
Minggu, 24 April 2016
Les menggambar dan melukis untuk semua umur bersama kami di Indonesian Fine Art.
Aktifitas belajar menggambar buah dengan melihat objek langsung akan meningkatkan kemampuan anak didik dalam melihat xan ktepatan menghadapai objek secara langsung,sehingga mereka akn belajar berkarya secara on the spot.
bukan hal sederhana menggambar objek secara langdung,tetapi hal tersebut sangat penting bagi anak-anak yang ingin belajar menggambar dan melukis.
Pembelajarn ini selalu saya terapkan bagi siswa les saya yang sedang belajar mengenal teknik menggambar realis. Tentunny perlu waktu yang cukup untuk mengenal objek tersebut, memahami karakter,proporsi serta komposisi sangat penting selain pengenalan terhadap arsiran, arah cahaya serta bahan yang digunakan.
jadi,ayo belajar menggambar, les bersama kami di Indonesian Fine Art menjadikan pelajaran menggambar dan melukis sangat sederhana dan bisa diajarkan kepada siapa saja tenpa batasa umur.
dengan cara serta metode yg disesuaikan untuk setiap anak,pembelajaran melukis menjadi semKin mudah dan sederhana jg menarik. Kebebasan berekspresi anakpun akan terbentuk, emosi serta olah rasa anak akan menjadi modal bagi kehidupannya dimasa mendatang.
Sabtu, 23 April 2016
Kegiatan kursus melukis di hari minggu ini bersama anak-anak.kegiatan les melukis bagi anak-akan meningkatkan kreativitas,keberanian berekspresi dan menumbuhkan rasa percaya diri serta mengembangkan imajinasi anak.
Ayo...belajar melukis bersama Indonesian Fine Art.
kursus melukis dan menggambar yang dibuka bagi semua usia.
Rabu, 13 April 2016
cat air sebagai seni yang mengalir
Judul: "obrolan bersama sahabat"
Media: waco on paper
Ukuran: 45 x 33.5 cm
Tahun: 2016
Media: waco on paper
Ukuran: 45 x 33.5 cm
Tahun: 2016
Konsep: persahabatan, sebuah kata yg setiap org memimpikannya. Persahabatan menjadi sgt indah walaupun dlm bingkai kesederhanaan. Berbagai mcm hal dpt kita petik dr nilai persahabatan, berbagai mcm kisah dpt kita ungkapkan dgn sahabat kita tnp tkt atau menjaga image kita. Kita bisa bnr2 menjadi diri kita kita seutuhnya saat bersama sahabat. Persahabatan sejati akn sgt berharga melebihi harta, ketulusan sahabat adlh nilai yg tidak dpt terbayarkan dlm bentuk materi,jadilah sahabat,jadilah diri sdr dan mnjd sahabat sejati"
Makasih pak Jemek Supardi buat fotonya...
craft, mengajarkan kreatifitas dan keberanian dalam berproses
Mug berhias.
Mug ini merupakan kreasi dari murid saya, kreasi dengan menggabungkan kutek untuk memberkan sentuhan estetis pada benda lain. sebuah kegiatan yang sederhana tapi mengajarkan anak-anak bagaimana menghasilkan sebuah kerajinan atau craft yang menarik.
belajar melukis tidak melulu hanya berkutat pada melukis dikanvas ato menggambar dikertas, eksperimen sederhana inipun dapat menjadi media alternatif yang manarik bagi anak-anak uantuk berekspresi.
melukis dan berkarya dalam lukisan ekspresif
Karya lukisan murid les private saya. dengan media lukisan acrylic diatas kanvas, lukisan ini mempunyai ukuran yang cukup besar, yaitu 400 x 100 cm atau 4 x 1 meter. karya ini dibuat dengan teknik impasto. keunikan dari karya ini sebenarnya bukan ada pada bentuk visualnya saja, tetapi lebih pada goresan serta permainan warna yang sederhana tetapi kuat dalam karakter.
mengambil ide dari tokoh film action Avanger, karya ini tidak menampilkan gambar tokohnya secara utuk, tapi dengan jeli hanya mengangkat karakter dasar, simbol sera permainan warna dari tokoh yang diangkat. hal tersebut menjadi sangat berbada dan menarik, karena hal yang sederhana pada akhirnya manrik untuk dimainkan dan menjadi hal yang berbeda saat karakter tersebut dapat tercapai hanya dar warna serta simbolnya saja.
belajar melukis tidak harus dengan metode yang menyusahkan, kemampuan dalam memilik karakter sertagoresan yang ekspresifpun akan menjadi sebuah karya yang menarik.
tak pelak, Jessica, murid daya ini mampu menjual lukisannya dengan harga yang cukup menarik. bukan perhitungan uang tentunya yang menjadi titik beratnya disini, tetapi bagaimana si anak mampu memulai berkompetisi dalam dunia kesenian di usianya yang relatif sangat muda. anak ini masih berusia 15th, tetapi goresan kuasnya sangat ekpresif dan kuat sehingga memiliki karaternya sendiri.
jadi, belajar menggambar ataopun melukis dapat dimulai sejak dini, dan tidak ada istilah berbakat ataupun tidak, yang paling utama dan inti dari melukis adalah keinginan untuk mencapai kebahagiaan diri dan menyampaikan ekspresi diri melalui bahasa rupa.
Langganan:
Postingan (Atom)